Jumat, 28 Januari 2011

Aplikasi Rhizagold di Kelantan










Aplikasi Rhizagold di sebuah kebun pembibitan kelapa sawit komersial di daerah Kelantan, Malaysia, yang dilakukan oleh Prof. Radja (India/Malaysia), ahli Mikhoriza sekaligus penemu formula Rhizagold.

Rabu, 26 Januari 2011

Panduan Aplikasi Bio HNW

Tanaman Semusim
1. Tanah diolah, kemudian gunakan pupuk granule Super HNW sebagai pupuk dasar dengan dosis antara 200-500 kg/ha (lihat tabel)
2. Sebelum disemai, rendam benih/biji selama satu malam menggunakan pupuk cair BioHNW dengan dosis 1 tutup botol : 1 Liter air
3. Siramkan air bekas rendaman pada bidang persemaian
4. Pemupukan dilakukan secara berkala sesuai dosis (lihat tabel)
5. Pemupukan dianjurkan dilakukan sebelum pukul 9.00 atau setelah pukul 16.00
6. Lakukan pemupukan dengan cara menyemprotkan larutan pupuk cair BioHNW pada tanah di sekeliling batang.



Tanaman Tahunan
1. Tanah diolah, kemudian gunakan pupuk granule, Super HNW sebagai pupuk dasar dengan dosis antara 1-2 kg per lubang tanam atau pohon (lihat tabel)
2. Jika melakukan perbanyakan dengan biji, rendam biji menggunakan pupuk cair BioHNW selama 1 malam dengan dosis 1 tutup botol : 1 liter air
3. Pemupukan dilakukan secara berkala sesuai dosis (lihat tabel)
4. Pemupukan dianjurkan dilakukan sebelum pukul 9.00 atau setelah pukul 16.00
5. Lakukan pemupukan dengan cara menyemprotkan larutan pupuk cair BioHNW ke tanah disekeliling batang secara melingkar dengan radius 15 cm.








PERIKANAN
Pendederan

1. Tanah dibersihkan dan dikeringkan selama beberapa hari, dicangkul rata dan diberikan perlakuan pengapuran apabila dirasa perlu untuk memperbaiki pH tanah (pH 7-8) pengapuran dengan dosis 1000 kg/ha.
2. Taburkan pupuk granule Super HNW pada tanah dasar kolam dengan dosis 2,5 kg/100 m2
3. Air kolam setinggi 5-10 cm, biarkan selama 3-4 hari
4. Pada hari ke-5 aliri kolam hingga mencapai ketinggian 50 cm
5. Hari ke-6, pada saat warna air kolam telah menguning kehijauan pertanda fitoplankton telah tumbuh dengan baik, tebarkan benih ikan/udang/bandeng. Dua minggu setelah benih disebar, lakukan pemupukan menggunakan pupuk BIO HNW dengan dosis 25 ml/100 m2
6. Maksimal 30 hari benih berada dalam kolam pendederan, pindahkan benih ikan/udang/ bandeng kedalam kolam utama (pembesaran)

Pembesaran
1. Tanah dibersihkan dan dikeringkan selama beberapa hari, dicangkul rata dan diberikan perlakuan pengapuran apabila dirasa perlu untuk memperbaiki pH tanah (pH 7-8). Pengapuran dengan dosis 1000 kg/ha
2. Taburkan pupuk granule Super HNW pada tanah dasar kolam dengan dosis 2,5 kg/100 m2
3. Masukkan benih ikan/udang/bandeng dari kolam pendederan.
4. Lakukan pemberian nutrisi organik menggunakan pupuk BIOHNW secara berkala setiap 10 hari dengan dosis 10-15 ml/100 m2




PETERNAKAN
1. Siapkan kandang yang baik untuk tumbuh kembang ternak, yaitu bisa ditembus sinar matahari, temperatur disekitar kandang antara 25-45 0C (rata-rata 33 0C) dengan kelembaban 75%.
2. Usahakan lantai kandang terbuat dari bahan yang mudah dibersihkan untuk mencegah pertumbuhan kuman penyakit.
3. Pemberian nutrisi organik dilakukan secara berkala 1-2 kali setiap minggu dengan dosis 1 tutup botol pupuk cair BIOHNW dicampurkan dengan 1 liter air pada air minum atau diaduk bersama pakan.
4 Pemberian nutrisi organik pertama dianjurkan dilakukan dengan diminumkan langsung pada mulut hewan ternak. Karena pada pemupukan pertama, hewan belum terbiasa dengan aroma pupuk.
5. Lakukan penimbangan setiap minggu untuk hewan kecil dan setiap bulan untuk hewan besar.




Catatan : Apabila belum tersedia pupuk granule Super HNW, maka bisa diganti dengan pupuk kandang, dengan perbandingan, 1 Kg Super HNW = 15 Kg Pupuk Kandang